Aji Kurniawan

Kalau Anda mencari “Aji Kurniawan” di Google, di posisi paling atas akan ditampilkan seorang pemain sepak bola profesional yang bermain di posisi winger untuk klub Liga 1 PSM Makassar.

Tapi itu bukan saya.

Tepat di bawahnya, ada Aji Kurniawan yang investment analyst, dokter gigi, service engineer, akademisi, dan lain-lain.

Itu juga tidak ada yang saya.

Saya bukan orang terkenal. Saya orangnya rendah hati, low key, low profile, cenderung anonim, karena memang tidak ada yang bisa dibanggakan di depan khalayak ramai.

Ada sih yang menonjol, tapi bukan dalam bentuk bakat ataupun prestasi.

Perut.

Anyway, selamat datang di blog pribadi saya.

Perkenalkan, nama saya Aji Kurniawan. Saya biasa dipanggil Aj, Aji, Ajik (sapaan paling umum), atau Ajikur.

Saya lahir di Surakarta dan dibesarkan di lingkungan perdesaan di Karanganyar. Tinggal tidak jauh dari pabrik gula legendaris berusia 1½ abad peninggalan KGPAA Mangkunegara IV yang kini sudah tidak lagi aktif menggiling tebu, yaitu Pabrik Gula Tasikmadu.

Kalau Anda sedang berada di dekat sini, ayolah kita ngopi.

Minat

Saya punya minat di komputer dan web.

Mulai kenal komputer sejak prasekolah dari ayah yang dulu sudah mengajar kursus komputer di zaman keemasan disket 5¼ inci. Mulai kenal internet sejak SMA di era populernya asl pls. Mulai kenal blog, forum, media sosial, open source, dan web yang sebenarnya setelah lulus SMA.

Sekarang kesibukan saya adalah menulis blog dan upload shitpost di medsos, mengutak-atik tampilan website, dan mengelola server Linux.

Untuk kebutuhan komputasi sehari-hari, saya menggunakan sebuah PC Ivy Bridge prasejarah yang ditenagai oleh sistem operasi Ubuntu 24.04.1 LTS versi desktop.

Pekerjaan

Sejak 2020 saya mengelola sebuah jasa panggilan yang melayani wilayah Solo Raya.

Bermodal sebuah landing page sederhana yang sampai saat ini masih betah bertahan di posisi atas halaman pertama Google, saya pernah mendapatkan klien perseorangan, bisnis, hingga perusahaan.

Sejak 2020 juga, saya mengelola sebuah layanan nirlaba di Solo Raya melalui halaman Instagram, halaman Facebook, grup Facebook, grup Telegram, channel WhatsApp, dan platform-platform lainnya.

Meskipun sama sekali belum pernah promosi bahkan di akun pribadi, perkembangan pengikut dan member grupnya cukup signifikan. Total follower dan member sudah mendekati 100 ribu walau banyak yang nyepam.

Kenapa 2020? Karena saat itu saya nganggur gara-gara COVID-19.

Saat ini, saya sudah bekerja tetap sebagai pegawai di salah satu perguruan tinggi di Surakarta.

Bukan, bukan tenaga pengajar. Hanya staf tenaga kependidikan biasa di bagian yang tidak ada hubungannya dengan minat, malah lebih dekat ke hobi.

Hobi

Saat libur dan sedang tidak ada kesibukan di depan komputer, saya senang melakukan aktivitas di luar rumah. Sekadar jalan-jalan, lari-lari, hingga bepergian menjelajahi tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya.

Kadang naik bus Batik Solo Trans, Commuter Line Yogyakarta, Batara Kresna, kereta Bandara Internasional Adi Soemarmo, dan transportasi publik lainnya sambil menikmati pemandangan di sepanjang jalan tidur.

Dulu pernah hobi camping dan hiking juga, tapi sudah lama hiatus. Pernah mencapai puncak Lawu Hargo Dumilah di tahun 2006 dan 2014 silam. Perjalanan terakhir adalah ke Gunung Prau pada 2016.

Setelah menikah di 2017 dan punya bocil di 2020, sekarang kegiatan outdoor-nya bareng keluarga.

Sebelum tidur, saya suka membaca cerita horror di #bacahorror dan r/nosleep supaya nyenyak.

Tentang blog ini

Blog ini, ah mungkin lebih tepatnya domain blog ini, ajiksip.web.id, saya beli di tahun 2010.

Serius, lima belas tahun yang lalu.

Pengalaman ngeblog saya sudah selama itu, gak nyangka.

Saya perpanjang domainnya setiap tahun tanpa menghasilkan apa-apa. Sudah beberapa kali pindah registrar. Kalau tidak salah (agak lupa), saya pertama kali daftar itu di IDwebhost, terus pindah-pindah, ke CloudKilat, Dewaweb, dll sampai yang terakhir ini saya sudah betah tinggal di Rumahweb.

Blognya juga sudah tidak terhitung kali pindah platform. Blogger, WordPress.com, Medium, WordPress self-hosted (CloudKilat, Dewaweb, dll), Ghost self-hosted (VPS pindah-pindah juga, pernah di US, SG, dll), sampai akhirnya sekarang saya pasang di Blogger saja.

Pernah serius juga bikin postingan, tapi ya begitu-begitu saja, hanya bertahan beberapa waktu, setelah itu mletre lagi.

Saya sadar bahwa yang sulit itu bukan mengawali, tapi bagaimana supaya konsisten dan persisten.

Makanya kali ini saya santai, tanpa target, tanpa beban, tanpa memikirkan apapun. Kalau butuh menulis, ya menulis. Kalau tidak, ya sudah, toh blog ini bakal tetap aktif juga selama Blogger belum dinyatakan pailit.